Minggu, 10 Maret 2013

Contoh dan cara pembuatan makalah



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan makhluk lain untuk bertahan hidup. Maka,manusia harus melakukan kegiatan yang namanya berkomunikasi.

Berkomunikasi,atau berbahasa sangat penting. Misalnya pemakaian bahasa dalam kehidupan sehari-hari, banyaknya perhatian para ilmuwan dan praktisi terhadap bahasa dan lain sebagaianya. Bahasa sebagai objek ilmu tidak dimonopoli oleh para ahli bahasa. Para ilmuwan dalam bidang lain pun menjadikan bahasa sebagai objek studi karena mereka memerlukan bahasa sekurang-kurangnya sebagai alat untuk mengkomunikasikan berbagai hal.

 Untuk berkomunikasi atau berbahasa,manusia mempunyai banyak cara. Ada yang lewat lisan,ada yang dengan isyarat,juga ada yang menggunakan tulisan. Dalam tulisan,ada tulisan resmi dan tidak resmi. Contoh tulisan resmi yaitu artikel,jurnal,surat resmi,dan makalah. Contoh tulisan tidak resmi yaitu iklan,poster,dan majalah remaja.

Kata makalah mungkin sudah tidak asing bagi kita.Makalah sering kitajumpai, sejak SMA, apalagi di bangku kuliah, setiap mata kuliah diwajibkan membuat makalah, walaupun makalah itu ditugaskan hanya sekali dalam satu semester.Jadi sebagai mahasiswa kita tidak mungkin terlepas dari makalah.

Bagi sebagian orang menulis adalah hal yang paling susah, terlalu banyak aturan yang digunakan,Namun pada realita yang ada, sebenarnya kesulitan yang dirasakan oleh banyak orang, bukan dari menulis itu sendiri, melainkan dari tata cara atau susunan penulisannya.. Untuk dapat menerjemahkan sebuah gagasan dalam tulisan, itu tidak  sulit. Namun terkadang, tehnik penulisan adalah hal yang sering menjadi dilema.Mayoritas mahasiswa sering dipusingkan dengan aturan-aturan atau kaidah penulisan sehingga menimbulkan kesulitan mahasiswa untuk produktif menulis.

Hal itulah yang membuat para mahasiswa melakukan hal-hal curang, seperti copi paste dari internet. Seharusnya, perihal seperti ini harus dihindari.Memang, menulis itu terbilang sulit untuk kebanyakan orang. Tapi semua butuh proses. Menulis makalah bukanlah hal yang instant.

Untuk menghindari kesalahan dan kesulitan dalam penyusunan makalah, kami sebagai  penulis terinspirasi untuk menyusun makalah ini dengan judul yaitu, “Teknik Menyusun Makalah”.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam makalah ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan makalah?

1.2.2 Bagaimanakah langkah-langkah penulisan makalah?

1.2.3 Bagaiaman Sistematika penulisan makalah?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Untuk mempelajari tentang makalah

1.3.2 Untuk memudahkan para mahasiswa tentang pembuatan makalah

1.3.3 Untuk mengetahui sistematika penulisan makalah.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Makalah

Secara umum istilah  makalah memiliki makna yang sama dengan artikel. Dalam berbagai literatur makalah dan artikel sering disebut juga dengan istilah tulisan ( a piece of writing) atau esai. Dalam tradisi di persuratkabaran atau majalah setiap laporan disebut secara umum dengan istilah  tulisan. Sedangkan tuliasan yang bersifat analisis misalnya untuk halaman opini, disebut dengan artikel.

Dalam tradisi ilmiah di kampus, tulisan yang menunjukkan karya tertentu dari mahasiswa  atau dosen biasa disebut dengan makalah. Tulisan ini bisa diangkat dari ringkasan buku, kajian perpustakaan, atau sintesis materi perkuliahan.Sebagai sebuah tulisan ilmiah, makalah harus ditulis mengikuti standar penulisan karya ilmiah. Makalah harus ditulis secara objektif , berdasarkan fakta, logis, dan sistematis. Umumnya, makalah jenis ini ditulis dengan format dan standar tertentu yang ditetapkan oleh dosen atau oleh lembaga.

Dilihat dari panjang tulisan, makalah bisa dikategorikan kedalam makalah pendek dan makalah panjang.Makalah pendek bisa terdiri dari antara 3-10 halaman. Makalah pendek biasanya ditulis tidak mengikuti sistematika baku suatu makalah karena berisi pokok-pokok pikiran tentang pembahasan suatu masalah. Makalah jenis ini sering digunakan dalam seminar atau lokakarya yang penyajiannya cukup banyak.Makalah panjang terdiri dari 10-30 halaman.Makalah jenis ini sering digunakan untuk mengerjakan tugas matakuliah, laporan hasil pengamatan, atau kajian pustaka.Makalah untuk mempresentasikan suatu program untuk mengajukan proyek tertentu biasanya juga berkisar antara 10-30 halaman karena berisi paparan yang harus komprehensif menyajikan permasalahan.

Format penulisan makalah secara umum terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Bagian awal makalah berisi tentang judul, nama penulis.

Secara umum makalah bisa ditulis secara deduktif, induktif, dan campuran.Makalah bisa ditulis berdasarkan hasl kajian pustaka dengan mendasarkan pada kajian teoritis yang bersifat umum. Dari kajian teori tersebut  dibuat analisis spesifik mengenai permasalahan yang diangkat oleh penulis. Makalah yang mengkaji hal-hal yang bersifat umum kemudian difokuskan pada hal-hal yang khusus seperti ini disebut  makalah deduktif.

Makalah bisa juga diangkat berdasarkan fakta-fakta di lapangan, dipertajam dengan pengalaman empiris, hasil pengamatan, atau pengalaman nyata tentang suatu hal.Fakta data empiris, dan pengalaman lapangan tersebut kemudian dkembangkan dengan merujuk pada teori-teori yang relevan.Hasil kaji disajikan dalam bentuk pembahasan yang logis dan sistematis sehingga diperoleh paparan yang menyakinkan.Makalah yang disusun berdasarkan fakta dan data empiris kemudian dirujuk dan dicocokkan dengan teori disebut makalah induktif.

Ada juga jenis makalah yang diangkat dengan menggabungkan antara model penulisan deduktif dan model penulisan induktif.Topik makalah dikembangkan dari pengetahuan teoritis didukung dengan fakta-fakta dan data empiris atau sebaliknya, fakta-fakta empiris dikembangkan dengan merujuk pada kajian teoritis.Makalah yang menyajikan paparan dengan menggunakan model dedukti f –induktif atau induktif-deduktif ini disebut dengan makalah campuran.

2.2 Langkah-langkah Penulisan Makalah

Dalam pembuatan/ menyusun makalah, perlu diperhatikanlangkah-langkahsebagai berikut :

1.      Mempelajari/ menganalisa topik yang akan ditulis

2.      Menyusun pola pikir, meliputi :

a) Pokok masalah dalam topik.

b) Menentukan tujuan dan ruang lingkup.

3. Pengumpulan bahan-bahan materi (referensi)

4.Menulis/ menyusun makalah dituntut :

a. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

b. Susunan kalimat yang mudah dipahami.

 c.Rangkaian uraian yang berkaitan.

d.Singkat, padat, tegas, dan jelas dalam uraian.

e. Menulis/ menyusun makalah secara “tidak bombastis”,banyak atau panjangkalimatnya tanpa isi yang jelas.

Dan untuk tahap awal yaitu :

1.      Memilih Topik

Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih.Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk menuju langkah berikutnya.

Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus.Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju ke langkah berikutnya.Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus, topik anda harus benar-benar spesifik.Jika topik masih terlalu umum, anda dapat mempersempit topik anda.Sebagai contoh, bila topik tentang “Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat umum.Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat.Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia. Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Bila topik belum ditentukan, maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya anda memiliki kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai anda jauh lebih kuat dan berkarakter.

2.      Tentukan Tujuan

Tentukan terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu?Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu?Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.

3.      Tuliskan Minat Anda

Jika anda telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda.Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda?Pikirkan hidup anda?Apa yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan topik.Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala.

4.      Evaluasi Potensial Topik

Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut.Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud.Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan.Yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang anda pilih.

Sebelum anda meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang anda tulis.Sama halnya dengan kasus dimana topik anda telah ditentukan, anda juga perlu memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.

5.      Membuat Outline

Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.

6.      Mulailah dengang menulis topik anda di bagian atas

Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar diantaranya.Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda maksud:Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaikJika anda menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca.Jika anda mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi tersebut

Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut.Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung ide utamaMenuliskan Tesis.

Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Anda telah menentukan topik dari esai anda, sekarang anda harus melihat kembali outline yang telah anda buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan anda buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua bagian:

Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di IndonesiaBagian kedua menyatakan poin-poin dari esai anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar biasa, memerlukan waktu yang panjang untuk memberantasnya, dst.

7.      Menuliskan Tubuh Esai

Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai.Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting yang anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis anda.

Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa:Mulailah dengan menulis ide besar anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda adalah: “Pemberantasan korupsi di Indonesia”, anda dapat menuliskan: “Pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan kesabaran besar dan waktu yang lama”Kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris.Pada masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut.Elaborasi ini dapat berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusiBila perlu, anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.

2.3 Sistematika Penulisan Makalah

Untuk mendukung terhadap penyusunan makalah yang  baik, Makalahhendaknyadisesuaikan dengan sistematika sebagaiberikut :

1. Lembar Judul , memuat:

a) Judul Makalah

b) Nama, NIM

c) Nama dan Tempat Perguruan Tinggi

d) Tahun

  

2) Lembar Pengesahan

  

PENGESAHAN

Laporan makalah Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Remaja disusun oleh :

Nama : Paijo

Nim : 028167

Berdasarkan hasil bimbingan oleh dosen pembimbing sejak tanggal 17 – 23 September 2008.

Disetujui oleh :

Dosen Pembimbing,

Tanggal:…………………..





3)  Kata Pengantar                                                                   

4)  Daftar Isi

5)  Daftar Gambar (jika ada)
6) Daftar Tabel (jika ada)

7)  Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :

a) Pendahuluan

Pendahuluan berisi pengantar ke permasalahan pokok yang memberikangambarantentang batasan dan tujuan penulisan.Isi pendahuluan + 15 %.Bab ini dibagi dalam 3 Sub Bab sebagai berikut :

1.    Latar Belakang :

Memberikan penjelasan tentang manfaat/ pentingnya timbulnya Judul

/Topikuntukdibahas.

2.    Rumusan Masalah:                                                    

Berisikan tentang perumusan dalam penulisan makalah yang di buat.

3.      Ruang Lingkup:

Memberikan penjelasan tentang ruang lingkuppermasalahan yangrnenjadi batasan pembahasan.

4.      Maksud dan Tujuan Penulisan :

Memberikan penjelasan tentang maksud penulisan makalah dan tujuanberisitentang hal yang diinginkan pada penulisan makalah, sesuaidengan konteks permasalahan yang akan dibahas.

b) Pembahasan ( ditulis topiknya )

Pembahasan merupakan isi dari makalah, berupa uraian yangrelevandengan ruang lingkup.Isi pembahasan +75%, dengan pembagian meliputi :

Uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan lsi topik.

Dalam menguraikan pembahasan ini dapat menggunakan bahan referensi yang resmi.

Bila mungkin dapat memuat faktor-faktor penentu (faktor pendukung dan faktor penghambat).

Pada dasarnya uraian tersebut adalah untuk menjawab permasalahan dengan alternatif pemecahan masalah.

c) Penutup

Pada bab yang terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang padadasarnya merupakan penegasan inti makalah yang dirumuskan denganjelas, singkat, dan tegas.Isi penutup + 10%.

(1) Kesimpulan: Berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk resume atau ikhtisardari permasalahan.

(2) Saran : Saran yang dim aksud di sini, merupakan usul atau pendapat dari penulis yang mengacu pada materi pembahasan. Hendaknya dikemukakan secara jelas dan kemungkinan dapat dilaksanakan.

d) Daftar Pustaka

Merupakan acuan dalam penulisan makalah baik dari buku, surat kabar,internet, dan sumber tertulis lainnya.

Contoh penulisan daftar pustaka :

Sunarto, Perpajakan, BPFE Universitas Taman Siswa Yogyakarta dan Air printing, Yogyakarta: 2OO2.

e) Lampiran-lampiran

2.3.1 Teknik Penomoran

Teknik yang digunakan dalam penomoran bab dan bagianbagiannya adalahsebagai berikut:

I _______________________ (Bab)

1.1 _______________________ (Judul)

1.1.1 _______________________ (Sub Judul )

2.3.2 Teknik Kutipan

Kutipan berfungsi sebagai pendukung penulisan makalah.

1) Kutipan Tidak Langsung

Adalah kutipan dengan mengambil pendapat/ uraian dari buku/ sumber lain yang penyajiann ya dengan bahasan sendiri.

Contoh :

Sehingga ada 3 kategori pembagian barang dan jasa menurut hubungannya yaitu barang komplementer, barang subtitusi, dan barang bebas.

2) Kutipan Langsung

Yang dimaksud kutipan langsungadalah kutipan dari buku atau tulisan yangharus sama dengan aslinya baik dengan susunankata-katanya maupun tandabacanya. Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih, diketik berspasi 1(satu) dengan mengosongkan lima ketik dari garis batas / margin sebelah kiridengan tidak diberi tanda kutip.

Contoh :

Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002:46), yangdimaksud denganObjek pajak adalahPenghasilan yaitu setiap tambahankemampuan ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dariindonesia maupun dari luar indonesia, yang dapatdipakai untukkonsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.

2.3.3  Format Ukuran Kertas dan Sampul

a. Kertas : A4 80 gram

b. Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning

c. Font : Times New Roman

d. Size : 12

e. Spasi : 1,5

f. Margin

- Atas : 3 cm

- Kiri : 4 cm

- Bawah : 3 cm

- Kanan : 3 cm

g. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.

h. Nomor Halaman

- Letak di kanan atas / dtengah bawah

- Angka i,ii,iii,dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum Bab Pendahuluan.

- Angka 1,2,dst. Mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir


BAB III

PENUTUP

3.1Kesimpulan

 3.1.1 Langkah-langkah membuat makalah adalah sebagai berikut :

1.         Mempelajari/ menganalisa topik yang akan ditulis

2.         Menyusun pola pikir, meliputi :

a) Pokok masalah dalam topik.

b) Menentukan tujuan dan ruang lingkup.

3. Pengumpulan bahan-bahan materi (referensi)

4.Menulis/ menyusun makalah dituntut :

a. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

b. Susunan kalimat yang mudah dipahami.

  c.Rangkaian uraian yang berkaitan.

d.Singkat, padat, tegas, dan jelas dalam uraian.   
e. Menulis/ menyusun makalah secara “tidak bombastis”,banyak

 atau panjangkalimatnya tanpa isi yang jelas.

3.2  Sistematika penulisan makalah adalah sebagai berikut :

1. Lembar Judul

2. Lembar Pengesahan

3.  Kata Pengantar                                                       

4. Daftar Isi

5.  Daftar Gambar (jika ada)


6.  Daftar Tabel (jika ada)

7.Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :

a) Pendahuluan

1.    Latar Belakang

2.    Rumusan Masalah

3.    Ruang Lingkup

4. Maksud dan Tujuan Penulisan

b) Pembahasan

c) Penutup

(1) Kesimpulan

(2) Saran

d) Daftar Pustaka

e) Lampiran-lampiran

DAFTAR PUSTAKA

Budiharso,Teguh. 2002. Panduan Lengkap Menulis Karya Ilmiah.Yogyakarta:Venus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar